We summarize music from various regions around the world, from indie music and mainstream music to foreign and domestic traditional music

Breaking

Kotaro Oshio; aransemen Gitar yang Penuh Warna


Kali ini kita akan membahas mengenai profil seorang gitaris instrumental yang berasal dari Jepang  yang memiliki talenta yang patut diperhitungkan di dunia musik. Kotaro Oshio, Lahir di daerah Osaka pada tanggal 1 Februari 1968. Ia adalah salah satu gitaris instrumental akustik  yang memilih untuk menggunakan steel string daripada menggunakan gitar akustik klasik yang identik dengan penggunaan nylon string. Karakter permainan gitarnya yang banyak dikenal dengan istilah “Nail Attack” terinspirasi dari Michael Hedges, seorang komposer music, pemain gitar akustik sekaligus penulis lagu asal Amerika.

Jika mendengarkan permainan gitar Kotaro Oshio untuk pertama kalinya, mungkin anda akan beranggapan bahwa aransemen musik yang disajikan terdiri dari beberapa pemain gitar. Namun, tipikal permainan Kotaro yang khas dengan open tunning dan fingerstyle yang apik menghasilkan karakteristik suara nada berlapis yang harmonis antara melodi dan permainan riff. Hal inilah yang kemudian mengangkat pamornya sebagai seorang gitaris. 

Kotaro memulai debut musiknya dengan membuat album secara indie yang dengan waktu singkat telah mencuri perhatian para penikmat music di daerah Osaka. Ia pun kemudian kembali  merilis album kedua pada bulan Maret 2001. Salah satu lagunya yang berjudul Blue sky mendapat apresiasi yang baik dari publik Jepang di mana lagu tersebut dijadikan theme song pada sebuah acara talkshow dan mulai mendapatkan pamor yang lebih luas dari masyarakat jepang. Tawaran untuk mengisi berbagai acara teleisi maupun wawancara radio mulai berdatangan.

Bakatnya dalam bermain gitar segera diakui oleh stasiun tv nasional NHK, di mana Oshio menulis dan membuat aransemen lagui "Kaze no Kanata" untuk seri dokumenter yang NHK yang bercerita tentang Antartika dalam rangka memperingati ulang tahun ke-50 pendirian stasiun Tv nasional Jepang tersebut.

Sementara terus-menerus menyibukkan dirinya sibuk dengan show di seluruh Jepang, album kedua "Dramatic" dirilis pada Juni 2003. Album ini pada grafik penjualan nasional masuk ke peringkat 24, yang mana terbilang sangat luar biasa untuk sebuah album instrumental. Berbagai lagu dari album ini dipilih musik tema di program TV / radio yang berbeda sebagai theme song.

Album "Dramatic" menampilkan kreativitas Oshio sebagai penulis lagu, dan juga kreativitasnya meramu aransemen yang tidak biasa dari beberapa lagu klasik terkenal  yakni"Canon" dan "Bolero".
Oshio kembali ke Montreux Jazz Festival pada bulan Juli 2003 untuk memikat orang banyak lagi dengan permainan gitarnya yang khas di mana hampir didominasi oleh para gitaris solo yang diselenggarakan selama tiga malam terakhir festival. Oshio juga membuka panggung utama pada malam terakhir untuk ZZ Top dan salah satu band rock papan atas band Swiss yakni Krokus band. Ketika Itu Oshio diminta untuk memainkan beberapa lagu masing-masing untuk Chrissie Hynde (The Pretenders) dan Wilson Cassandra pribadi di ruang ganti, di mana menerima pujian yang sangat tinggi. Fakta bahwa Festival tersebut tidak terlalu banyak mengundang musisi dan hanya terbatas pada musisi pilihan yang memang diakui skillnya dalam memainkan music be genre jazz atau blues

Setelah  tur di berbagai daerah di Jepang dan berbagai kolaborasi dengan musisi lain, album ke- 3 Oshio "Be Happy" dirilis pada 23 Juni 2004 di Jepang. Album ini kembali penuh dengan melodi yang indah dan irama perkusi dengan teknik strumming khas ala Kotaro Oshio di mana semua aransemen musik yang disuguhkan dihasilkan pada satu gitar. Sebagian besar lagunya sangat akrab di telinga masyarakat Jepang melalui iklan TV, theme song untuk acara tv dan beberapa  film. Baginya, dua kali tampil  di Montreux Jazz Festival rasanya tidak cukup untuk memuaskan keinginan Oshio. Dia kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan gitar pada festival ini sekali lagi pada bulan Juli 2004, selama tiga tahun berturut-turut di mana beberapa pengamat musiK beranggapan bahwa hal terbesut secara tidak langsung menjadi pengakuan atas skill yang dimiliki oleh Kotaro Oshio.




1 comment:

  1. JASA INSTRUMENTALIA SOLO GITAR PROFESIONAL BERPENGALAMAN
    Menerima panggilan permainan Solo Gitar pop untuk :
    -Event
    -Party
    -Wedding
    -Reguler

    Menyediakan Duet Gitar Dengan : Biola,Flute & Clarinet

    Menerima Aransemen Solo Gitar

    Siap Melayani Privat/Less Gitar untuk anak-anak hingga dewasa,Guru siap datang kerumah Sejabodetabek.
    Kunjungi: http://erikchairianda.blogspot.com/
    Hub. Chairianda di 0815-925-2005 / 0812-1306-8168
    BBM 5240B441

    ReplyDelete

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages